Cara Satelit Menyebarkan Jaringan Internet Keseluruh Komputer Yang Ada di Dunia

CARA SATELIT MENYEBARKAN JARINGAN INTERNET KESELURUH KOMPUTER YANG ADA DI DUNIA

Satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer.

Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.

Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam, yaitu

Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi.
Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km di atas permukaan bumi.
Geosynchronous Orbit (GEO): 35.786 km di atas permukaan bumi.

Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.

Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponders, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.

Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika. Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya.

Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.

Cara Kerja Satelit
Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.

Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :
Satelit Bumi => digunakan untuk mengirim dan menerima data.
Satelit (transponder)

Cara Kerja Komputer Sebagai Server
Komputer server merupakan sebuah komputer yang menyediakan pelayanan atau service tertentu yang berjalan di jaringan, baik jaringan internet ataupun intranet. Komputer server umumnya beroprasi 24 jam non stop.

Cara kerja komputer server sedikit berbeda dengan satelit. komputer server bekerja dengan menyediakan informasi berbentuk sistem database yang kemudian bisa diakses oleh komputer client. Komputer Server hanya menyediakan informasi untuk diakses tanpa bisa menerima

informasi dari client. Dibutuhkan kapasitas memory yang sangat besar oleh Server untuk menyimpan data.

Cara Kerja Transmisi Data
Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen yaitu satelit menerima sinyal dari satelit bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link).

Standarisasi Orbit Satelit
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.

  • Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500km di atas permukaan bumi.
  • Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 – 36000 km.
  • Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
  • Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
  • Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
  • Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit:
  • Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°.
  • Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama.
  • Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub
  • Orbit Stasioner

LEO (Low Earth Orbit)
Satelit jenis LEO merupakan satelit yang mempunyai ketinggian 320 – 800 km di atas permukaan bumi. Karena orbit mereka yang sangat dekat dengan bumi, satelit LEO harus mempunyai kecepatan yang sangat tinggi supaya tidak terlempar ke atmosfer. Kecepatan edar satelit LEO mencapai 27.359 Km/h untuk mengitari bumi dalam waktu 90 menit. Delay Time LEO sebesar 10 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)

Aplikasi dari satelit jenis LEO ini biasanya dipakai pada sistem Remote Sensing dan Peramalan Cuaca karena jarak mereka dengan permukaan bumi yang tidak terlalu jauh. Pada masa sekarang satelit LEO yang mengorbit digunakan untuk aplikasi komunikasi selular. Karena jarak yang tidak terlalu jauh dan biaya yang murah, satelit LEO sangat banyak diluncurkan untuk berbagai macam aplikasi. Akibatnya bahwa jumlah satelit LEO sudah sangat padat, tercatat sekarang ada 8000 lebih satelit yang mengitari bumi pada orbit LEO. Satelit pada lingkaran low earth orbit ditempakan sekita 161 hingga 483 km dari permukaan bumi. Karena sifatnya yang terlalu dekat dengan permukaan bumi menyebabkan satelit ini akan bergerak sangat cepat untuk mencegah satelit tersebut terlempar keluar dari lintasan orbitnya. Satelit pada orbit ini akan bergerak sekitar 28163 km/jam. Satelit pada orbit ini dapat menyeselaikan satu putaran mengeliling bumi antara 30 menit hingga 1 jam. Satelit pada low orbit hanya dapa terlihat oleh station bumi sekitar 10 menit.

Kelebihan LEO antara lain

  • Latency atau delay rendah.
  • Daerah lintang terbesar terdapat pada kutub utara dan selatan.
  • Path loss kecil.
  • Mudah diaplikasikan pada frekuensi reuse yang lebih besar.
  • Pengendalian pada stasiun bumi berdaya kecil.

Kekurangan LEO

  • Jumlah satelit banyak ( 50-70 satelit).
  • Tidak efektif untuk cakupan nasional atau regional
  • Luas cakupan daerah kecil.
  • Karena kebutuhan jumlah satelit banyak, biaya peluncuran untuk menyebarkan mahal.
  • Sulit dalam peluncuran dan mengoperasian karena jumlah satelit banyak.
  • Lifetime orbital jauh lebih pendek daripada GEO dan MEO karena degradasi orbital.

Karakteristik LEO

  • Tinggi orbit: 200 – 3000 km, diatas permukaan bumi
  • Periode Orbit: 1.5 jam
  • Kecepatan putar: 27.000 km/jam
  • Waktu Tampak:
  • Delay Time: 10 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
  • Jumlah Satelit: 50 (Global Coverage)

Penggunaan: Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem telekomunikasi bergerak (mobile) contohnya satelit Iridium dan Global Star.

MEO (Medium Earth Orbit)
Satelit pada orbit ini merupakan satelit yang mempunyai ketinggian di atas 10000 km dengan aplikasi dan jenis yang sama seperti orbit LEO. Namun karena jarak yang sudah cukup jauh jumlah satelit pada orbit MEO tidaklah sebanyak satelit pada orbit LEO. Satelit jenis MEO ini mempunyai delay sebesar 60 – 80 ms. MEO, Medium Earth Orbit Satelit dengan ketinggian orbit menengah dengan ketinggian 9656 km hingga 19312 km dari permukaan bumi. Pada orbit ini satelit dapat terlihat oleh stasiun bumi lebih lama sekitar 2 jam atau lebih. Dan waktu yang diperlukan untuk menyeleseaikan satu putaran mengitari bumi adalah 2 jam hingga 4 jam.

Kelebihan MEO, antara lain

  • Latency atau delay lebih rendah daripada GEO (tetapi lebih besar dari LEO).
  • Penggunaan frekuensi reuse lebih baik dibanding dengan GEO (tetapi kurang dari LEO)
  • Sedikit satelit untuk menyebarkan dan mengoperasikan dan lebih murah daripada sistem LEO (tapi lebih mahal dibandingkan dengan GEO).
  • Lifetime satelit pada orbit MEO lebih lama dari sistem LEO (tetapi kurang dari GEO).

Kekurangan MEO, antar lain

  • Jumlah satelit yang dibutuhkan lebih banyak dibandingkan GEO.
  • Karena lebih banyak jumlahya, maka biaya peluncuran lebih mahal daripada GEO.
  • Antena pengendalinya umumnya lebih mahal dan kompleks.
  • Cakupan daerah sempit (yaitu: lautan, padang pasir, hutan)

Karakteristik MEO antara lain

  • Tinggi orbit: sekitar 6.000 – 12.000 km, diatas permukaan bumi
  • Periode Orbit: 5 – 12 jam
  • Kecepatan putar: 19.000 km/jam
  • Waktu Tampak: 2 – 4 jam per hari
  • Delay Time: 80 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
  • Jumlah Satelit: 10 – 12 (Global Coverage)

Penggunaan: Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem telekomunikasi bergerak (mobile) misalnya satelit Oddysey dan ICO.

GEO ( Geostationery Earth Orbit)
Satelit GEO merupakan sebuah satelit yang ditempatkan dalam orbit yang posisinya tetap dengan posisi suatu titik di bumi. Karena mempunyai posisi yang tetap maka waktu edarnyapun sama dengan waktu rotasi bumi. Posisi orbit satelit GEO sejajar dengan garis khatulistiwa atau mempunyai titik lintang nol derajat.

Sebuah orbit geostasioner, atau Geostationary Earth Orbit (GEO), adalah orbit lingkaran yang berada 35.786 km (22.236 mil) di atas ekuator Bumi dan mengikuti arah rotasi bumi. Sebuah objek yang berada pada orbit ini akan memiliki periode orbit sama dengan periode rotasi Bumi, sehingga terlihat tak bergerak, pada posisi tetap di langit, bagi pengamat di bumi. Satelit komunikasi dan satelit cuaca sering diorbitkan pada orbit geostasioner, sehingga antena satelit yang berkomunikasi dengannya tidak harus berpindah untuk melacaknya, tetapi dapat menunjuk secara permanen pada posisi di langit di mana mereka berada. Sebuah orbit geostasioner adalah satu tipe orbit geosynchronous.

Gagasan tentang sebuah satelit geosynchronous untuk tujuan komunikasi pertama kali diterbitkan pada tahun1928 oleh Herman Potocnik. Ide orbit geostasioner pertama kali disebarkan pada skala luas dalam sebuah makalah tahun 1945 berjudul “Extra-Terrestrial Relay – Can Rocket Stations Give Worldwide Radio Coverage?” oleh penulis ilmu pengetahuan fiksi dari Inggris, Arthur C. Clarke, yang diterbitkan di majalah Dunia Wireless. Orbit, yang Clarke gambarkan sebagai orbit yang berguna untuk siaran dan relay komunikasi satelit, kadang-kadang disebut Orbit Clarke. Demikian pula, Sabuk Clarke adalah bagian dari ruang sekitar 35.786 km (22.000 mil) di atas permukaan laut, pada bidang Khatulistiwa, di mana geostasioner orbit dapat diimplementasikan. Orbit Clarke ini sekitar 265.000 km (165.000 mil) panjangnya.

Satelit GEO mempunyai jarak sebesar 35786 Km dari permukaan bumi. Keuntungan satelit orbit GEO ini salah satunya adalah dalam mentracking antena pengendalian dari suatu stasion bumi tidak perlu mengikuti pergerakan satelit karena satelit tersebut sama periodenya dengan rotasi bumi. Bandingkan dengan tracking antena pada satelit LEO yang harus mengikuti pergerakan satelitnya yang tidak sama dengan periode bumi berputar. Kerugian dari satelit orbit GEO adalah karena jarak yang sangat jauh dari permukaan bumi maka daya pancar sinyal haruslah tinggi dan sering terjadi delay yang cukup signifikan. Cakupan satelit GEO pun sebenarnya tidak mencakup semua posisi di permukaan bumi. Lokasi yang berada di kutub utara dan selatan tidak dapat terjangkau dengan menggunakan satelit GEO karena foot printnya yang terbatas.

Kelebihan GEO

  • Stasiun pengendali tidak harus setiap saat melakukan track terhadap satelit.
  • Hanya beberapa satelit cukup meng-cover seluruh lapisan bumi.
  • Maksimal lifetime 15 tahun atau lebih.

Kekurangan GEO

  • Delai propagasi yang cukup besar, berkisar antara 250 milidetik.
  • Proses peluncuran satelit mahal karena berada pada orbit yang jauh. Antena penerima pada stasiun bumi harus berdiameter besar agar dapat menangkap sinyal/frekuensi yang dipancarkan.

Karakteristik GEO

  • Tinggi orbit: sekitar 35.800 km, di atas permukaan bumi
  • Periode Orbit: 24 jam
  • Kecepatan putar: 11.000 km/jam,
  • Waktu Tampak: Selalu tampak ( karena kecepatan putar satelit sama dengan kecepatan putar bumi
  • Delay Time: 250 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
  • Jumlah Satelit: 3 (Global Coverage)

Penggunaan: Banyak digunakan oleh satelit untuk sistem telekomunikasi tetap, seperti Palapa, Intelsat, Asiasat, dll.

CARA JARINGAN WAN DILETAKAN DI DASAR LAUT
Jaringan Kabel Bawah Laut yang Menghubungkan Internet

WAN (Wide Areal Network)
Perkembangan dan kebutuhan atas informasi dan komunikasi menuntut komputer yang digunakan dapat berhubungan secara luas sehingga terbentuk Metropolitan Area Network (MAN). Perkembangan kebutuhan yang lebih luas lagi diperlukan jaringan yang lebih luas juga sehingga digunakan Wide Area Network (WAN). Jadi, MAN dan WAN merupakan perpaduan antara LAN yang simultan.

Jaringan WAN dapat mencapai antarpulau, antarnegara, bahkan antarbenua. WAN biasanya menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) tertentu sehingga tidak bisa menggunakan sembarang hardware dan software terutama Fiber Optik.

Masih ingat dengan berita yang menghebohkan mengenai Blackout-nya Layanan SmartFren ? Tepat setahun yang lalu kalau tidak salah kejadian tersebut, dimana Pak Tifatul Sembiring yang merupakan Menkominfo RI saat itu melakukan konfirmasi kepada pihak SmartFren, dan terkuaklah alasan “matinya” layanan SmartFren disebabkan oleh terputusnya jalur internet kabel bawah laut  mereka yang berada di antara Batam – Bangka karena terkena jangkar kapal .

2. Gangguan jaringan sf 1.15/3 : Jar. utama internet Smartfren submarine putus antara Bangka – Batam, kena jangkar kpl. Internet dpt hnya 60%

Nah bicara mengenai jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan internet kita sepertinya menarik untuk dibahas. Kita kupas bareng-bareng yuk, kalau ada yang kurang mohon ditambahkan ya .

Jaringan Kabel Komunikasi Bawah Laut
Sebuah kabel jaringan komunikasi bawah laut adalah kabel yang diletakkan di dasar laut  untuk membawa sinyal telekomunikasi yang terbentang di bawah laut. Menurut berbagai sumber, kabel jaringan komunikasi bawah laut pertama diletakkan sekitar tahun 1850-an yang digunakan untuk membawa lalu lintas telegrafi. Generasi berikutnya dari kabel ini digunakan untuk membawa lalu lintas telepon hingga kemudian digunakan untuk lalu lintas komunikasi data yang jenisnya beragam dan ukurannya makin besar saat ini. Setelah menggunakan coaxial kabel selama bertahun-tahun pada masa awal peletakkannya, jaringan kabel laut saat ini menggunakan teknologi serat optik untuk membawa data digital, yang mencakup data telepon dan internet. Pada tahun 2010, kabel bawah laut telah menghubungkan semua benuayang ada di bumi ini kecuali benua Antartika.

Daftar Jaringan Kabel Komunikasi Bawah Laut Internasional
Membangun jaringan kabel bawah laut tentunya tak mudah dan tak murah, apalagi membangun jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan antar benua, sehingga tak semua network provider di dunia ini mempunyai jaringan kabel miliknya sendiri. Nah berikut ini adalah daftar beberapa jaringan kabel jaringan komunikasi bawah laut internasional atau antar negara. Saya coba ambil contoh yang berhubungan dengan Indonesia ya

  • APCN– (Asia-Pacific Cable Network) (Japan, Korea, Philippines, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapore, Thailand, Indonesia, Australia)
  • BRCS– (Batam Rengit Cable System) (Indonesia – Malaysia)
  • BDM– (Batam Dumai Malaka Cable System) (Indonesia – Malaysia)
  • DMCS– (Dumai-Melaka Cable System) (Indonesia-Malaysia)
  • JAKABARE– (Java – Kalimantan – Batam – Singapore) (Indonesia-Singapore)
  • JASURAUS– (Jakarta – Surabaya – Australia) (Indonesia-Australia)
  • MCS– (Matrix Cable System) (Indonesia-Singapore)
  • SCAN– (Submarine Cable Asia Network) (Indonesia, Hong Kong) – planned
  • SJC– (Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, the Philippines, Hong Kong, China, Japan) – planned
  • TIS– (Thailand-Indonesia-Singapore)
  • Untuk daftar selengkapnya dapat diakses di “List of international submarine communications cables“


Jaringan Kabel Bawah Laut yang Menghubungkan Internet Saat ini

Seperti apa sih gambaran mengenai jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan internet saat ini? Bagaimana ketergantungan internet terhadap jaringan kabel bawah laut? Penyebab dan masalah yang sering terjadi sehingga jaringan kabel bawah laut dapat terputus dan hal-hal lainnya.  Untuk membahas mengenai hal ini enaknya merujuk ke artikel wawancara interaktif yang dilakukan CNN dengan  Alan Mauldin Direktur Penelitian Telegeography.Berikut ini beberapa poin penting pada artikel yang berjudul “This is what the Internet actually looks like: The undersea cables wiring the Earth” tersebut.

MENGAPA DI INDONESIA JARINGAN  MAN JARANG SEKALI DIGUNAKAN DI INDONESIA

MAN
MANMAN adalah Metropolitan Area Network, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan LAN yang menjadi satu, sehingga bisa tersambung dalam ruang lingkup yang lebih besar dari satu ruangan saja. Biasanya, MAN diaplikasikan untuk mengkoneksikan komputer melalui jaringan, pada satu kota tertentu. Namun di Indonesia, penggunaan MAN tidak berkembang dan jarang sekali digunakan.

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Jaringan komputer MAN ini lebih efisien untuk cakupan yang lebih luas, dengan menggunakan tipe jaringan MAN ini para user akan lebih mudah mengakses data dari user lainnya meski lokasi mereka tidaklah dekat. Jaringan ini lebih sering di gunakan oleh gedung-gedung yang memiliki keterkaitan satu sama lain, seperti gedung perkantoran.

Tentunya manfaat jaringan komputer ini sangat berguna oleh beberapa instansi yang memang menggunakan jaringan MAN dalam kegiatan pekerjaan mereka. Selain lebih memudahkan dalam pengiriman file dari satu tempat ke tempat lainnya, penggunaan jaringan MAN ini lebih efektif untuk di gunakan secara bersamaan.

APA PENYEBAB PADA JARINGAN LAN JIKA SALAH SATU PC TERKENA VIRUS MAKA PC PC YANG LAIN TERTULAR VIRUS JUGA

Virus komputer adalah sebuah program berukuran kecil yang dibuat dengan tujuan disebarkan untuk mengganggu proses-proses yang dikerjakan komputer.

Ada berbagai cara penyebaran virus komputer. Cara yang paling umum adalah melalui peralatan yang pernah berhubungan dengan komputer yang terkena virus. Misalnya: Flashdisk.

Ada juga virus yang menyebar melalui email. Penyebaran dengan cara ini biasanya akan menyamarkan virus sebagai dokumen lampiran email.

Ada lagi virus komputer yang menyebar lewat chatting. Biasanya orang yang hendak menyebarkan virus, akan mengirim pesan chatting berupa link.

Cara lainnya, virus komputer bisa juga menyebar melalui website-website bervirus. Ketika Anda membuka website tersebut, komputer Anda akan langsung terinfeksi virus.

Dampaknya bagi komputer Anda

Dampak virus komputer bermacam-macam. Ada yang ringan ada juga yang berat.

Dampak ringan, misalnya saja, ruang harddisk komputer Anda akan berkurang secara cepat. Padahal Anda tidak pernah menyimpan atau mendownload apa pun. Hal ini disebabkan oleh virus komputer yang terus menerus menggandakan diri sehingga ruang hard disk cepat habis. Selain itu virus juga dapat menyebabkan komputer lambat.

Dampak berat, misalnya, komputer Anda tidak bisa masuk ke sistem operasinya. Hanya DOS. Ini akan sangat mengganggu untuk seorang pengguna komputer awam.

Ada juga dampak yang sangat parah, yaitu data-data penting Anda terhapus. Apa lagi yang lebih parah daripada hal tersebut? Semua jerih payah Anda, pekerjaan Anda, rusak atau bahkan lenyap karena virus.

WORM
Suatu program yang didesain menyerupai virus dan mampu menduplikasi diri sendiri dari satu PC ke PC yang lain, dimana worm tersebut sedemikian automatisnya sehingga mampu mengambil alih kontrol pada feature2 yang ada didalam PC dengan cara bergerak dalam file atau informasi. Sekali terdapat worm di didalam sistem kita, dia akan menjelajah sendiri. Bahaya terbesarnya adalah kemampuannya untuk menduplikasikan diri dalam volume yang besar. Sebagai contoh worm dapat mengirimkan copy dari diri sendiri kepada masing-masing orang yang terdapat dalam email address book kita, dan PC mereka akan melakukan hal yang sama. Penyebab dari itu semua berujung pada traffic network yang berat yang mengakibatkan network bisnis dan internet menurun secara keseluruhan

TROJAN
Suatu PC program yang kelihatannya seperti software biasa namun disatu sisi program tersebut dapat melumpuhkan security dalam suatu program yang lain sehingga menyebabkan kerugian bahkan kerusakan yang besar. Biasanya trojan disebut pula Spy Ware. Trojan biasanya terdapat didalam email dalam bentuk attachment yang mengklaim diri sebagai security update tapi berubah menjadi virus yang dapat merusak program. Trojan menyebar pada saat kita membuka suatu program karena biasanya program tersebut berasal dari sumber terpercaya. Trojan juga terdapat didalam software yang biasa kita download secara free.

Jenis-Jenis Virus Secara Umum
Saat ini banyak jenis variasi virus yang beredar, kebanyakan diantaranya dapat dikelompokkan menjadi enam kategori umum, dimana tiap jenis sedikit berbeda cara kerjanya:

Virus boot-sector:
Memasukkan dirinya ke dalam boot-sector--sebuah area pada hard drive (atau jenis disk lainnya) yang akan diakses pertama kali saat PC dinyalakan. Virus jenis ini dapat menghalangi PC Kita untuk melakukan booting dari hard disk.

Virus file:
Menginfeksi aplikasi. Virus ini melakukan eksekusi untuk menyebarkan dirinya pada aplikasi dan dokumen yang terkait dengannya saat file yang terinfeksi dibuka atau dijalankan.

Virus makro:
Ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman makro yang disederhanakan, dan menginfeksi aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel, dan saat ini diperkirakan 75 persen dari jenis virus ini telah tersebar di dunia. Sebuah dokumen yang terinfeksi oleh virus makro secara umum akan memodifikasi perintah yang telah ada dan banyak digunakan (seperti perintah "Save") untuk memicu penyebaran dirinya saat perintah tersebut dijalankan.

Virus multipartite:
Menginfeksi baik file dan boot-sector--sebuah penjahat berkedok yang dapat menginfeksikan sistem kita terus menerus sebelum ditangkap oleh scanner antivirus.

Virus polymorphic:
Akan mengubah kode dirinya saat dilewatkan pada mesin yang berbeda; secara teoritis virus jenis ini lebih susah untuk dapat dideteksi oleh scanner antivirus, tetapi dalam kenyataannya virus jenis ini tidak ditulis dengan baik, sehingga mudah untuk diketahui keberadaannya.

Virus stealth:
Menyembunyikan dirinya dengan membuat file yang terinfeksi tampak tidak terinfeksi, tetapi virus jenis ini jarang mampu menghadapi scanner antivirus terbaru.

Blaster
Sebuah kode/program kecil yang membuat windows tersebut menjadi musuh dari windows yang lain. Blaster biasanya menyerang port 135 RPC (remote procedure call) salah satu komponen pada windows selain menyerang port 135 RPC, Blaster merupakan worm virus yang menyerang langsung pengguna PC (user). Penyebaran Blaster melalui pencarian port 135 RPC.

Cara mengatasinya :

  • Memfungsikan Firewall
  • Menginstal ”required update” dari security updates microsoft yang direlease dengan kode update 823980
  • Mengecek dan membuang nachi.

Sasser
Secara definisi sama dengan blaster dan nachi hanya beda cara menyerangnya dimana sasser menyerang LSASS (Local Security Authority Subsystem Service) yaitu lisensi windows atau protokol lisensi window. Penyebarannya melalui TCP Port 445 (netbios) yang ada di PC, dimana bila ada kelemahan pada TCP port 445 tersebut akan diserang, sama halnya dengan Blaster dan Nachi, Sasser juga merupakan worm virus yang menyerang langsung pengguna PC (user).

Cara mengatasinya :

  • Memfungsikan Firewall
  • Menginstal ”required update” dari Microsoft Security Bulletin MS04 – 011
  • Secara otomatis mengecek dan membuang sasser

Mydoom
Virus yang menyerang ke luar PC user/ke arah jaringan dapat juga menyerang ke site2 internet sebagai contoh IBM SCO Unix, dengan cara mengirimi paket WWW, Penyebarannya melalui Email dan yang diserang adalah mail server.

Cara mengatasinya :

  • Menginstall dan memfungsikan Firewall
  • Mengecek dan membuang mydoom
  • Bagaimana PC Kita Dapat Terkena Virus?
  • PC Kita dapat terinfeksi virus pada saat :

Kita menyalin ataupun mendownload sebuah file yang terinfeksi virus ke dalam PC kita maupun melalui floppy disk yang sering dipinjam-pinjamkankan.

Kita menerima email dari internet yang terdapat attachment didalamnya yang terinfeksi virus, karena dengan meningkatnya pemakai internet, maka trend penyebaran virus adalah melalui attachment email.

Kita membuka file/aplikasi, file/aplikasi tersebut error, dimana selain error file/aplikasi tersebut tidak jalan dan tidak dapat dibuka.

PC kita pada saat hendak dihidupkan dengan tiba-tiba men”shut down” dengan sendirinya

Kita banyak mendapat file-file yang tidak kita kenal

Jaringan LAN ataupun jaringan WAN di kantor kita tiba-tiba menjadi lambat sehingga memakan waktu yang cukup lama.

Ada beberapa file di dalam PC kita yang hilang dan hard disk mendadak menjadi penuh serta performansinya menjadi lambat (memorinya)















Description: Cara Satelit Menyebarkan Jaringan Internet Keseluruh Komputer Yang Ada di Dunia Rating: 5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Cara Satelit Menyebarkan Jaringan Internet Keseluruh Komputer Yang Ada di Dunia

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More