Lilin Elektrik
Lilin ini adalah pilihan yang paling tepat untuk dipakai pada Cafe dan Resto. Dengan tampilan gelas yang elegant mampu menambah romantis suasana makan malam para tamu pengunjung Cafe.
Koyo elektrik HONOLULU
Koyo Elektrik HONOLULU sangat efektif untuk membakar lemak berlebih yang sangat mengganggu penampilan Anda
Mesin Jahit Portable
Dengan bentuknya yang mini serta didukung dengan design yang keren Mesin Jahit Mini Portable ini mampu menarik perhatian Publik untuk segera memilikinya dirumah
Penjelasan Report Text Beserta Penjelasannya
Report Text
A.
Definition Report Text
Report Text meruapakan one of the 13 types of
the English text is 'Description Text' (not the descriptive text ya loh) whose
function describing something good objects, living beings or phenomena are
common. An all-GENERAL Report Text is what distinguishes the Descriptive Text.
Descriptive Text is a type of text that describes something good objects,
living beings or phenomena special.
B.
Purpose Communicative Report Text
Text communicative purpose of the Report is
to present information about something, what it is, as a result of systematic
observation or analysis. That in the description of the symptoms can include
natural, environmental, man-made objects, or social phenomena. Description of a
Report Text can be any general conclusions, for example, whales including
mammals such as fish give birth.
C.
Structure Text / Generic structure Report Text
Text in the Report, there is a text structure
that consists of two parts, namely:
1.
General Classification
In the general classification (general
classification) provides an introduction to the phenomenon / object that will
be discussed to include a general statement that describes the subject of
reports, statements, and its classification.
2.
Description
In the Description section (picture) consists
of an overview of the phenomenon / object discussed from part to part, habit or
behavior to live objects, or usefulness of objects in detail.
D.
Characteristics of Linguistic Report Text
In a Report Text there are some
characteristics of language (language features) as follows:
·
Using general nouns, such as 'Reptiles in
Comodo Insland', etc.
·
Relating uses verbs to describe the
characteristics, such as reptiles are Scaly animals (these traits apply to all
reptiles), etc.
·
Using action verbs in behavior explains, for
example, lizards can not fly, and so on.
·
Using the present tense to express a common,
such as Komodo dragons usually weight more than 160 kg, and so on.
·
Mengguanakan term technical / scientific, eg
water contains oxygen and hydrogen, etc.
E. The
difference between Descriptive Text and Text Report
Some types of English text is quite difficult
to differentiate. As with Descriptive Text and Text Report that have
similarities in terms of communicative goals (Social Function) and sentence
structures (Generic Structure). But if we analyze it carefully, the difference
between all of them will appear.
The purpose of the two texts is to give a
direct description of the object. Between Descriptive Text and Text Report is
trying to show than to tell readers about the condition of the facts of the
object. Readers will naturally capture memorable point of the object through
the appointment of a style of writing. What makes the difference between
Descriptive Text and Text Report writing is on the scope of the object. If we
talk about bikes suppose that in writing in the form of Report Text, the text
is talking about bikes in general; parts, powers, and functions in general
should the bike. Meanwhile, if the bike is described with Descriptive Text,
then these bikes refer to a specific type of speda eg mountain bikes, racing
bikes and the other, which of course, with the characteristics of its
certification; color, wheel, color, etc.
In summary, Report Text describing something
that usually refers to the phenomena of nature, animals, and scientific
objects. Report Text written after getting careful observation. Scientific and
technical things that makes a clear distinction of Descriptive Text.
F.
Sample Report Text
To facilitate your understanding of the
author's description of the Report Text above, the authors also include
examples below Text Report and its translations:
The Pelican Report
General Classification
The white pelican is one of the most
successful fish-eating birds.
Description
The success is largely due to its command of
hunting behavior. A group, perhaps two dozen birds, will gather in a curved arc
some distance offshore. The birds then begin to move forward towards the shore,
beating the water with Reviews their wings furiously, driving the fish before
them.
When the water is shallow enough for the
birds to reach the fish, the formation breaks up as each bird dips its bill
into the water to scoop up its meal. As the bird lifts its head, the water
drains from its bill leaving the fish the which are then swallowed. Pelicans
are Among the oldest group of birds, Fossils of this genus have been found
dating back 40 million years.
Report Text
A.
Pengertian Report Text
Report Text meruapakan salah satu dari ke 13
jenis teks bahasa Inggris yang tergolong 'Description Text' (bukan descriptive
text loh ya) yang fungsinya menggambarkan sesuatu baik benda, makhluk hidup
atau fenomena-fenomena umum. Ke-UMUM-an Report Text ini lah yang membedakan
dengan Descriptive Text. Descriptive Text merupakan jenis teks yang
menggambarkan sesuatu baik benda, makhluk hidup atau fenomena-fenomena khusus.
B.
Tujuan Komunikatif Report Text
Tujuan komunikatif dari Report Text adalah
menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan
sistematis atau analisis. Yang di deskripsi kan dapat meliputi gejala alami,
lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah
Report Text dapat berupa kesimpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang
mamalia karena ikan tersebut melahirkan anaknya.
C.
Struktur Teks/Generic structure Report Text
Dalam Report Text, terdapat struktur teks
yang terdiri dari dua bagian, yaitu:
1.
General Clasification
Pada bagian general clasification
(klasifikasi umum) berisi pengenalan fenomena/ benda yang akan dibicarakan
dengan menyertakan pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan,
dan klasifikasi-nya.
2.
Description
Pada bagian Description (gambaran) terdiri
dari gambaran dari fenomena/ benda yang didiskusikan dari bagian ke bagiannya,
kebiasaan atau tingkah laku untuk benda hidup, ataupun kegunaannya untuk benda
secara detail.
D. Ciri
Kebahasaan Report Text
Dalam sebuah Report Text terdapat beberapa
ciri-ciri kebahasaan (language features) seperti berikut ini:
·
Menggunakan general nouns, seperti ‘Reptiles
in Comodo Insland’, dsb.
·
Menggunakan relating verbs untuk menjelaskan
ciri, misalnya reptiles are scaly animals (ciri ini berlaku untuk semua
reptilia), dsb.
·
Menggunakan action verbs dalam mejelaskan
perilaku, misalnya lizards cannot fly, dsb.
·
Menggunakan present tense untuk menyatakan
suatu yang umum, misalnya Komodo dragons usually weight more than 160 kg, dsb.
·
Mengguanakan istilah teknis/ ilmiah, misalnya
water contains oxygen and hydrogen, dsb.
E.
Perbedaan antara Descriptive Text dan Report Text
Beberapa jenis teks bahasa Inggris cukup
sulit untuk di bedakan. Seperti halnya Descriptive Text dan Report Text yang
mempunyai kesamaan dalam hal tujuan komunikatif (Social Function) dan sturktur
kalimatnya (Generic Structure). Tetapi jika kita menganalisisnya dengan cermat,
perbedaan antara ke-duanya akan nampak.
Tujuan dari kedua teks tersebut adalah untuk
memberikan deskripsi langsung mengenai objek. Antara Descriptive Text dan
Report Text lebih mencoba untuk menunjukan dari pada memberitahu pembaca
tentang kondisi fakta dari objek tersebut. Pembaca dengan sendirinya akan
menangkap point yang mengesankan dari objek tersebut melalui penunjukan gaya
penulisan. Yang membuat berbeda antara Descriptive Text dan Report Text adalah
pada cakupan penulisan objek. Jika kita berbicara tentang misalkan sepeda yang
di tulis dalam bentuk Report Text, teks tersebut akan berbicara mengenai sepeda
secara umum; bagian-bagiannya, kekuatannya, dan fungsinya secara umum
selayaknya sepeda. Sedangkan jika sepeda dideskripsikan dengan Descriptive
Text, maka sepeda tersebut merujuk ke jenis speda tertentu misalnya sepeda
gunung, sepeda balap dan yang lainnya, yang tentunya dengan ciri-ciri
sertifikasi-nya; warna, jenis roda, warna, dll.
Singkatnya, Report Text mendeskripsikan
sesuatu yang biasanya merujuk kepada gejala-gejala alam, hewan, dan benda
ilmiah. Report Text ditulis setelah mendapatkan obeservasi secara cermat. Hal
ilmiah dan teknikal inilah yang membuat perbedaan yang jelas dari Descriptive
Text.
F.
Contoh Report Text
Untuk mempermudah pemahaman anda mengenai
penjelasan penulis tentang Report Text di atas, penulis juga sertakan contoh
Report Text di bawah ini beserta terjemahannya:
The Pelican Report
General Clasification
The white pelican is one of the most successful
fish-eating birds.
Description
The success is largely due to its command
hunting behaviour. A group, perhaps two dozen birds, will gather in a curved
arc some distance offshore. The birds then begin to move forward towards the
shore, beating the water furiously with their wings, driving the fish before
them.
When the water is shallow enough for the
birds to reach the fish, the formation breaks up as each bird dips its bill
into the water to scoop up its meal. As the bird lifts its head, the water drains
from its bill leaving the fish which are then swallowed. Pelicans are among the
oldest group of birds, Fossils of this genus have been found dating back 40
million years.
Penjelasan Bola Basket
Bola Basket
Bola Basket
Bola basket adalah suatu
permainan yang dimainkan oleh dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari 5
orang pemain. Inti dari permainan ini adalah berusaha mencari nilai atau angka
sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang (basket)
lawan. Dalam memainkan bola, pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan
telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru
dalam arena permainan.
1. Sejarah Permainan Bola Basket
Permainan bola basket yang
kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891 atas
anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith
untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainka di dalam gedung, mudah
dimainkan, mudah dipelajari, dan menarik.
Pada mulanya Dr. Naismith
menggunakan keranjang sebagai sasarannya. Oleh karena itu permainan baru itu
dinamakan "basketball". Ternyata permainan baru ini mendapat
sambutan baik dan dengan cepat berkembang di seluruh dunia. Pada tahun 1924
permainan bola basket didemonstrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada tanggal
21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beni, direktur sekolah olahraga di Jenewa
diadakan konferensi bola basket. Dalam konferensi ini terbentukla Federasi Bola
Basket International yang diberi nama Federation Internationale de Baskteball
Amateur (FIBA).
Pada tahun 1936 untuk pertama
kali permainan bola basket masuk ke Indonesia yaitu setelah perang dunia ke-1
dibawa oleh perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telahmasuk dalam
olahraga yang dipertandingkan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah
Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Tahun 1953 PERBASI diterima
menjadi anggota FIBA, dan tahun 1955 kepanjangan PERBASI diubah menjadi
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.
2. Peraturan dalam Permainan Bola Basket
Sebelum melakukan
prakti permainan bola basket, terlebih dulu Anda harus mengetahui peraturan
dasar dalam permainan bola basket.
a. Ukuran Lapangan Bola Basket
b. Cara Mendapatkan Nilai dalam
Permainan Bila Basket
1) Perolehan angka terjadi
pada saaat bola hidup masuk ke keranjang dari atas atau masuk ketika
mengoper bola.
2) Gol yang terjadi di
lapangan untuk regu yang sedang melakukan serangan ke jaring akan mendapat
nilai
sebagai
berikut:
a) Gol
dari lemparan bebasi dihitung 1 angka
b) Gol
dari lapangan dihitung 2 angka
c) Gol
yang dibuat dari daerah 3 angka dihitung 3 angka
3) Bila salah satu pemain
tidak sengaja membuat gol dari lapangan ke jaringnya sendiri, angkanya akan
dicatat
sebagai gol yang dibuat oleh kapten tim lawannya.
4) Jika pemain dengan
sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri, maka hal itu dianggap sebagai
pelanggaran dan tidak dihitung.
5) Jika seorang pemain
dengan tidak sengaja menyebabkan bola masuk ke jaring dari bawah, permainan
dilanjutkan dengan bola loncat antara 2 pemain dari masing-masing tim.
6) Jika seorang pemain
dengan sengaja menyebabkan bola masuk dari bawah jaring, maka hal itu
dianggap
sebagai suatu pelanggaran.
3. Teknik Permainan Bola Basket
Bola basket termasuk jenis
permainan yang kompleks gerakannya. Pada permainan bola basket, gerakan yang
efektif dan efisien perlu didasarkan pada penguasaan teknik dasar yang baik.
Teknik dasar permainan bola basket antara lain:
a. Teknik Melempar dan Menangkap
Bola
Pada umumnya
operan dilakukan dengan cepat, keras, tetapi tidak liar, sehingga dapat
dikuasai oleh teman yang akan menerimanya. Tetapi operan juga dapat dilakukan
secara lunak, tergantung pada situasi teman, timing, dan taktik yang digunakan.
memberikan operan tidaklah semudah yang diduga, karena kerasnya lemparan,
terlalu mudahnya arah bola ditebak lawan atau terlalu tingginya operan akan
menyluitkan teman untuk menerima bola. Berikut contoh passing bola basket:
1. Bounce Pass
2. Chest Pass
3. Over Head Pass
3. Baseball Pass
b. Teknik Menggiring Bola
(Dribbling)
Menggiring bola adalah salah satu cara yang
diperbolehkan dalam peraturan untuk membawa bola ke segala arah. Seorang pemain
boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola sambil dipantulkan baik
dengan berjalan maupun berlari. Menggiring bola dapat digunakan sebagai salah
satu usaha untuk membawa bola menuju ke depan atau ke lapangan lawan. Cara
menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri atau kanan).
Kegunaan menggiring bola adalah mencari peluang serangan, menerobos pertahanan
lawan, dan memperlambat tempo permainan.
c. Teknik Menembakkan Bola Basket
Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu
ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak. Dasar-dasar teknik menembak
sebenarnya sama dengan teknik lemparan. Jadi jika pemain menguasai teknik
mengoper (passing), maka pelaksaanaan teknik menembak bagi pemain
tersebut akan sangat mudah dan cepat dipahami. Bentuk-bentuk teknik gerakan
menembak dalam permainan bola basket antara lain tembakan satu tangan di atas
kepala, tembakan lay up, menagkap bola dilanjutkan lay up,
tembakan meloncat dengan dua tangan (jump shot) dan tembakan kaitan.
d. Teknik Dasar Bertumpu Satu
Kaki (Pivot)
Gerakan Pivot
adalah berputar ke segala arahdengan bertumpu pada salah satu kaki (kaki poros)
pada saat pemain tersebut menguasai bola. Sedangkan kaki yang dipindahkan dapat
melewati depan atau melewati belakang. Gerakan pivot beruna untuk melindungi
bola dari perebutan pemain lawan, untuk kemudian bola tersebut dioperkan kepada
temannya atau untuk melakukan tembkan. Pemain yang jangkung yang dipasang di
sekitar basket harus mahir melakukan pivot sehingga dapat dengan mudah
menentukan timing untuk menembak.
4. Pola Penyerangan dalam Permainan Bola Basket
Pola Penyerangan dalm permainan
bola basket adalah suatu usaha yang dijalankan oleh salah satu tim untuk
menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka.
Pola-pola penyerangan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Penyerangan Bebas
Penyerangan
bebas adalah penyerangan tanpa pola yang sangat bergantung dari penguasaan
teknik, taktik, dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim. Meskipun bebas,
namun penyerangan tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, harus tetap ada kerja
sama dengan teman lain dalam proses mengoper dan berlari antara 2 atau 3 orang
pemain. Masing-masing pemain harus ada saling pengertian.
b. Penyerangan Kilat
Dasar
penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 orang operan harus sudah melakukan
tembakan. Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan, pada
saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan
senjata yang sangat baik untuk menghancurkan daerah pertahanan lawan.
c. Penyerangan Kilat Berpola
Serangan Kilat
berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu. Misalnya dari situasi
bola loncat, situasi lemparan ke dalam, atau situasi sesudah menjaga daerah
sendiri pada waktu bertahan.
d. Penyerangan Berpola
Penyerangan
berpola adalah penyerangan yang dilakukan dengan mengatur pemain dimana
masing-masing anggota tim mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai
jalur-jalur gerakan tertentu pula. Penyerangan berpola ini sangat baik
dilakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, atau sebagai usaha
untuk memperlambat permainan. Dapat pula digunakan bila terjadi situasi
penyerangan kilat lawan yang sangat kuat atau pada detik terakhir dimana tim
memperoleh kemenangan tipis.
Jenis-Jenis Pola Penyerangan
Pola penyerangan yang umum
digunakan dalam permainan bola basket antara lain sebagai berikut.
1) Pola 1-3-1 (Pola Diamond)
1) Pola 1-3-1 (Pola Diamond)
Pola diamond
sangat baik untuk penyerangan terhadap daerah pertahanan maupun pertahanan satu
lawan satu.
2) Pola 1-2-1 (Pola Ault Man)
Pola Ault Man dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung.
3) Pola 2-3 (Pola Reverse)
Pola Reverse
diperlukan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. Kemahiran
memotong dan
membayang serta kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan pola penyerangan
ini.
5. Pola Pertahanan (Defensive)
Pola Pertahanan adalah suatu
usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan.
Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sebagai berikut.
a. Sikap Jaga
Sikap jaga
untuk melakukan pertahanan adalag kedua lutut ditekuk, badan sedikit condong ke
depan dengan punggung hampir lurus. Awasi selalu gerak lawan dan bola.
Berdirilah sedikit pada ujung-ujung kaki dan selalu menjaga keseimbangan.
Rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi operan dan pandangan tembakan
lawan.
b. Olah Kaku untuk Memenangkan Langkah Ketika Melakukan Pertahanan
Berikut adalah
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan olah kaki:
1) Jangan
sekali-kali mengadakan langkah silang.
2) Ambillah
jarak lebih cepat selangkah dalam mengikuti penggiring.
3) Rapatkan
dan cegahlah lawan yang jelas-jelas akan menembak bola atau baru saja selesai
menggiring bola. Hadang dan tutuplahjalan pemotong yang menuju ke daerah
basket.
4) Jangan
meloncat sebelum pemain lawan meloncat lebih dulu, untuk menghindari tipuan
pandanglah
pinggang lawan.
Macam-macam bentuk pertahanan antara lain sebagai berikut.
a. Pertahanan Daerah
Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu.
Mengingat susunannya, maka pertahanan daerah disebut pertahanan daerah 2-1-2,
2-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1. Setiap susunan pertahan ini mempunyai kelemahan dan
kekuatannya masing-masing. Bila tim mempunyai pemain-pemain yang tinggi bear
tetapi lamban gerakannya maka penerapan pertahanan daerah akan sangat
menguntungkan.
b. Pertahanan Satu Lawan Satu
Pertahanan
satu lawan satu adalah pertahanan dengan menugaskan setiap orang untuk menjaga
seorang lawan. Macam-macam pertahanan satu lawan satu adalah sebagai berikut.
1) Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Tetap
Pertahanan
satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus tetap menjaga seorang pemain
lawan. Untuk memelihara ketetapan jaga pemain pembayang, berikan jalan kepada
pemain yang dibayangidengan merapat atau melonggarkan jarak penjagaannya dala
jarak setengah langkah.
2) Pertahanan Satu Lawan Satu
dengan Pergantian
Pertahanan
jaga cara ini artinya apanbila terjadi pembayangan penjaga dapat mengadakan
pergantian jaga. Untuk pergantian jaga ini perlu adanya latihan-latihan khusus.
Ada baiknya bila menghendaki pergantian jaga, Slah satu penjaga yang melakukan
pembayangan menyentuh kawannya atau memberikan kode untuk mengadakan
langkah-langkah pergantian.
3) Pertahanan Satu Lawan Satu
dengan Penolong
Apabila
dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga,
maka salah seorang penjaga yang terdekat menolong untuk menutup pemain yang
menerobos sampai penjaga yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembalu. Setelah
itu penjaga penolong cepat kembali menjaga penyerang yang dijaganya.
Perlengkapan
a) Lapangan
Panjang : 26 m
Lebar : 14 m
Diameter lingkaran tengah lapangan : 3.6 m
Tinggi ring : 2.75 m
Diameter ring : 0.45 m
Ukuran papan pantul : 1.80 m x 1.20 m
b) Bola
Terbuat dari kulit, karet atau bahan sintetis lainnya.
Bila dipantulkan pada ketinggian 1.80 m dapat memantu; 1.40 m
Jalur bola maksimum 0.635 cm
Lingkaran bola 74.9 cm - 78 cm
Berat 567 gram -650 gram
Panjang : 26 m
Lebar : 14 m
Diameter lingkaran tengah lapangan : 3.6 m
Tinggi ring : 2.75 m
Diameter ring : 0.45 m
Ukuran papan pantul : 1.80 m x 1.20 m
b) Bola
Terbuat dari kulit, karet atau bahan sintetis lainnya.
Bila dipantulkan pada ketinggian 1.80 m dapat memantu; 1.40 m
Jalur bola maksimum 0.635 cm
Lingkaran bola 74.9 cm - 78 cm
Berat 567 gram -650 gram
Hama Tanaman Pangan Hortikultura Dan Perkebunan
Hama Tanaman Pangan Hortikultura Dan
Perkebunan
Menanggulangi serangan
hama salah satu kunci sukses berkebun. Modal besar, teknologi tinggi, dan
tempat tanam yang ideal menjadi sia-sia jika hama mewabah.
Munculnya biang keladi kerusakan itu sangat dipengaruhi
faktor lingkungan. Pada musim kemarau, saat suhu tinggi dan kelembapan rendah,
hama mengamuk. Langkah paling efektif untuk meminimalkan risiko dengan
melakukan pengamatan rutin. Ketika ada serangan, pergunakan insektisida secara
bijaksana. Artinya, semprotlah jika intensitas
serangan sudah melebihi ambang batas toleransi.
Penyemprotan pun harus tepat sasaran dan tepat
waktu. Misalkan saja ada serangan ulat grayak. Jangan menyemprotkan insektisida
kontak siang hari. Percuma, sebab waktu itu ulat bersembunyi di bawah mulsa
atau di dalam tanah. Semprot dengan insektisida untuk
ulat grayak saat matahari terbenam atau bahkan malam hari.
Waktu aplikasi tidak hanya berkaitan dengan
siang atau malam, tetapi juga tahap kehidupan. Pada bentuk larva, ketika masih
muda, dosis mematikan sedikit sekali, hanya 1,7 mikrogram/larva. Jika sudah
dewasa, dosis yang diperlukan meningkat menjadi 500 mikrogram/larva.
Aturan lain yang menjadi standar ialah jangan
menyemprot terlalu basah. Sebab, butiran air akan saling “memegang” hingga
lebih lama terpengaruh sinar matahari. Kristal insektisidanya akan tertinggal
di daun. Kalau terlalu basah, butiran air terlalu besar. Padahal butiran kecil
lebih baik penetrasinya ke dalam jaringan tanaman ataupun
hewan sasaran.
Ukuran butiran juga dipengaruhi nosel. Nosel dengan
pancaran kerucut kosong mampu menyebarkan butiran lebih rata dan halus. Butiran
akan mengambang dan bisa masuk ke tajuk yang rimbun sekali. Nosel ini memiliki
lubang berukuran 1-1,2 mm. Butiran yang dihasilkan 250 mikron. Cocok dipakai
untuk komoditas yang ditanam menghampar. Contohnya kubis, brokoli, atau
horenzo. Lantas, Insektisida apa yang harus disemprot? Bagaimana gejala
serangannya? Berikut dipaparkan ciri khas masing-masing hama, berikut anjuran
insektisida yang bisa dipakai.
1. Tikus
Gejala serangan:
1. Tikus menyerang berbagai tumbuhan.
2. Menyerang di pesemaian, masa vegetatif, masa generatif, masa panen, tempat penyimpanan.
3. Bagian tumbuhan yang disarang tidak hanya biji-bijian tetapi juga batang tumbuhan muda.
4. Tikus membuat lubang-lubang pada pematang sawah dan sering berlindung di semak-semak.
Pengendaliannya:
1. Membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya.
2. Menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular.
3. Menanam tanaman secara bersamaan agar dapat menuai dalam waktu yang bersamaan pula sehingga tidak ada kesempatan bigi tikus untuk mendapatkan makanan setelah tanaman dipanen.
4. Menggunakan rodentisida (pembasmi tikus) atau dengan memasang umpan beracun, yaitu irisan ubi jalar atau singkong yang telah direndam sebelumnya dengan fosforus. Peracunan ini sebaiknya dilakukna sebelum tanaman padi berbunga dan berbiji. Selain itu penggunaan racun harus hati-hati karena juga berbahaya bagi hewan ternak dan manusia.
2. Wereng
Gejala serangan:
1. Menyebabkan daun dan batang tumbuhan berlubang-lubang.
2. Daun dan batang kemudian kering, dan pada akhirnya mati.
Pengendaliannya:
1. Pengaturan pola tanam, yaitu dengan melakukan penanaman secara serentak maupun dengan pergiliran tanaman. Pergiliran tanaman dilakukan untuk memutus siklus hidup wereng dengan cara menanam tanaman palawija atau tanah dibiarkan selama 1 s/d 2 bulan.
2. b. Pengandalian hayati, yaitu dengan menggunakan musuh alami wereng, misalnya laba-laba predator Lycosa Pseudoannulata, kepik Microvelia douglasi dan Cyrtorhinuss lividipenis, kumbang Paederuss fuscipes, Ophinea nigrofasciata, dan Synarmonia octomaculata.
3. Pengandalian kimia, yaitu dengan menggunakan insektisida, dilakukan apabila cara lain tidak mungkin untuk dilakukan. Penggunaan insektisida diusahakan sedemikan rupa sehingga efektif, efisien, dan aman bagi lingkungan.
3. Walang Sangit
Gejala serangan:
1. Menghisap butir-butir padi yang masih cair.
2. Biji yang sudah diisap akan menjadi hampa, agak hampa, atau liat.
3. Kulit biji iu akan berwarna kehitam-hitaman.
4. Walang sangit muda (nimfa) lebih aktif dibandingkan dewasanya (imago), tetapi hewan dewasa dapat merusak lebih hebat karenya hidupnya lebih lama.
5. Walang sangit dewasa juga dapat memakan biji biji yang sudah mengeras, yaitu dengan mengeluarkan enzim yang dapat mencerna karbohidrat.
6. Faktor faktor yang mendukung yang mendukung populasi walang sangit antara lain sebagai berikut:
- Sawah sangat dekat dengat perhutanan.
- Populasi gulma di sekitar sawah cukup tinggi.
- Penanaman tidak serentak
Pengendaliannya:1. Menanam tanaman secara serentak.
2. Membersihkan sawah dari segala macam rumput yang tumbuh di sekitar sawah agar tidak menjadi tempat berkembang biak bagi walang sangit.
3. Menangkap walang sangit pada pagi hari dengan menggunakan jala penangkap.
4. Penangkapan menggunakan unmpan bangkai kodok, ketam sawah, atau dengan alga.
5. Melakukan pengendalian hayati dengan cara melepaskan predator alami beruba laba-laba dan menanam jamur yang dapat menginfeksi walang sangit.
6. Melakukan pengendalian kimia, yaitu dengan menggunakan insektisida.
4. Ulat
Gejala serangan:
1. Aktif memakan dedaunan bahkan pangkal batang, terutama pada malam hari.
2. Daun yang dimakan oleh ulat hanya tersisa rangka atau tulang daunya saja.
Pengendaliannya:
1. Membuang telur-telur kupu-kupu yang melekat pada bagian bawah daun.
2. Menggenangi tempat persemaian dengan air dalam jumlah banyak sehingga ulat akan bergerak ke atas sehingga mudah untuk dikumpulkan dan dibasmi.
3. Apabila kedua cara diatas tidak berhasil, maka dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan pertisida.
5. Tungau
Gejala serangan:
1. Tungau (kutu kecil) bisaanya terdapat di sebuah bawah daun untuk mengisap daun tersebut.
2. Pada daun yang terserang kutu akan timbul bercak-bercak kecil kemudian daun akan menjadi kuning lalu gugur.
Pengendaliannya:
1. Hama ini dapat diatasi dengan cara mengumpulkan daun-daun yang terserang hama pada suatu tempat dan dibakar.
6. Lalat bibit (Atherigona exigua, A. Oryzae)
Gejala serangan:
1. Lalat bibit meletakkan telur pada pelepah daun padi pada senja hari.
2. Telur menetas setelah dua hari dan larva merusak titik tumbuh. Pupa berwarna kuning kecoklatan terletak di dalam tanah. Setelah keluar dari pupa selama 1 minggu menjadi imago yang siap kimpoi.
3. Hama ini menyerang terutama pada kondisi kelembaban udara tinggi.
Pengendaliannya:
1. Pengendaliannya diutamakan pada penanaman varitas yang tahan.
7. Anjing tanah atau orong-orong (Gryllotalpa hirsuta atau Gryllotalpa African
Gejala serangan:
1. Hidup dibawah tanah yang lembab dengan membuat terowongan.
2. Memakan hewan-hewan kecil (predator), tetapi tingkat kerusakan tanaman lebih besar dari pada manfaatnya sebagai predator.
3. Nimfa muda memakan humus dan akar tanaman, imago betina sayapnya berkembang setengah, yang jantan dapat mengerik di senja hari.
Pengendaliannya:
1. Pengendaliannya diarahkan pada pengolahan tanah yang baik agar terowongan rusak.
8. Uret (Exopholis hypoleuca, Leucopholis rorida, Phyllophaga helleri)
Gejala serangan:
1. Uret yang merusak tanaman padi terdiri dari spesies Exopholis hypoleuca, Leucopholis rorida, Phyllophaga helleri
2. Perkembangan hidup ketiga uret tersebut sama yaitu dari telur larva (uret) pupa imago (kumbang).
3. Kumbang hanya makan sedikit daun-daunan dan tidak begitu merusak dibanding uretnya.
Pengendaliannya:
1. Pengendalian diarahkan pada sistem bercocok tanam yang baik agar vigor tanaman baik.
9. Ganjur (Orseolia oryzae)
Gejala serangan:
1. Hama ganjur sejenis lalat ordo Diptera. Ngengat betina hanya kimpoi satu kali seumur hidupnya, bertelur antara 100-250 telur. Telur berwarna coklat kemerahan dan menetas setelah 3 hari.
2. Larva makan jaringan tanaman diantara lipatan daun padi, pertumbuhan daun padi jadi tidak normal.
3. Pucuk tanaman menjadi kering dan mudah dicabut. Masa larva selama 6 12 hari. Siklus hidup keseluruhan 19 26 hari.
Pengendaliannya:
1. Pengendalian diarahkan pada penanaman varietas yang resisten, penggenangan areal pertanaman sesudah panen agar pupanya mati.
10. Pengorok daun atau hama putih (Nymphola depunctalis) dan hama putih palsu (Cnaphalocrosis medinalis)
Gejala serangan:
1. Pengorok daun atau hama putih (Nymphola depunctalis) menyerang daun padi sejak dipesemaian hingga dilapang.
2. Daun padi yang telah dikorok menjadi putih, tinggal kerangka daunnya saja.
3. Larva bersifat semi aquatik, memanfaatkan air sebagai sumber oksigen.
4. Larva membuat gulungan/kantung dari daun padi kemudian menjatuhkan diri ke air. Larva berwarna hijau, perkembangan sampai menjadi pupa 14 s/d 20 hari. Stadia pupa 4 s/d 7 hari.
Pengendaliannya:
1. Meniadakan genangan air pada pesemaian sehingga larva tidak dapat memanfaatkan air sebagai sumber oksigen.
2.Lalat Tabanidae dan semut Solenopsis gemitata merupakan musuh alami.
11. Penggerek jagung (Ostrinia furnacalis)
Gejala serangan:
1. Menyebabkan batang jagung retak dan patah.
2. Kupu sebagai induk dari hama Ostrinia furnacalis muncul di pertanaman pada malam hari, antara pk. 20.00 sampai pk. 22.00 dan meletakkan telurnya pada jam-jam tersebut. Kupu betina meletakkan telur sebanyak 300-500 butir pada daun ketiga. Telur berwarna putih kekuningan diletakkan di bawah permukaan daun secara berkelompok. Biasanya ditutupi oleh bulu-bulu.
3. Setelah 4-5 hari telur menetas, ulat akan masuk ke dalam batang setelah berumur 7-10 hari melalui pucuknya dan sering merusak malai yang belum keluar. Selanjutnya ulat menggerek ke dalam batang dan kebanyakan pada ruas batangnya, dan setelah habis digereknya pula ruas yang disebelah bawah. Umur ulat 18-41 hari
4. Gejala serangan ulat yang masih muda, tanda daun kelihatan garis-garis putih bekas gigitan.
5. Serangan berikutnya tampak adanya lubang gerekan pada batang yang disertai adanya tepung gerek berwarna coklat. Apabila batang jagung patah, tanaman akan mati.
6. Tanaman inang selain jagung adalah cantel, Panicum viride, bayam dan gulma Blumea lacera.
Pengendaliannya:
1. Dengan cara pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan merupakan inangnya.
2. Tanaman yang terserang dipotong dan ditimbun dalam tanah atau diberikan pada hewan ternak.
3. Menghilangkan tanaman inang yang lain yang tumbuh diantara dua waktu tanam.
4. Membersihkan rumput-rumputan
5. Cara kimiawi, pengendalian dilakukan sebelum ulat masuk ke dalam batang. Beberapa jenis insektisida yang dinyatakan efektif adalah: Azodrin 15 WSC, Nogos 50 EC, Hostation 40 EC, Karvos 20 EC.
Contoh Sikap Toleransi Nabi Muhammad SAW
Contoh Sikap Toleransi Nabi Muhammad
Shallallahu’alaihi wasallam
Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali
Ketahuilah wahai muslimin, bahwasanya orang yang
hendak memahami makna toleransi sebagaimana mestinya, hendaknyalah dia melihat
sejarah hidup Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam bermasyarakat, maka dia
akan mendapatkan pengertian toleransi yang sesungguhnya.
Sungguh Al-Musthofa Shallallahu ‘alaihi wa sallam
adalah orang yang sangat lemah-lembut. Bila para shahabat Radhiallahu’anhum
membicarakan masalah dunia, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ikut berbicara
bersama mereka, bila mereka berbicara tentang akhirat, beliau Shallallahu
‘alaihi wa sallam juga ikut bercengkrama dengan mereka. Dan bila di dalam
rumahnya, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membantu keluarganya
(istrinya), dan sikap beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini seperti yang
Allah Subhanahu wata’ala firmankan.
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ
مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang
rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat
menginginkan (keselamatan dan keimanan) bagimu, amat belas kasihan lagi
penyayang terhadap orang-orang yang beriman" (At-Taubah: 128)
Dari sini, tidak ada seorangpun yang dapat mencapai
derajat kesempurnaan sikap toleransi selain Rasul Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, lalu para pewarisnya menurut kadar andil mereka dalam mencapai harta
warisan beliau Shallallahu’alaihi wasallam.
1. Toleransi Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam
Bila Memutuskan
وعن أبي هريرة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رجلاً أتى النبي
صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم يتقاضاه فأغلظ له فهم به أصحابه، فقال رَسُول اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: <دعوه فإن لصاحب الحق مقالاً> ثم قال:
<أعطوه سناً مثل سنه> قالوا: يا رَسُول اللَّهِ لا نجد إلا أمثل من سنه. قال:
<أعطوه فإن خيركم أحسنكم قضاءً> مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwasanya ada
seorang lelaki datang kepada Nabi Shallallahu’alaihi wasallam untuk menagih
hutang, lalu orang itu berkeras bicara pada beliau Shallallahu’alaihi wasallam.
Para sahabat bermaksud hendak membalas kekasaran orang itu, lalu Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: "Biarkanlah ia berhak demikian,
sebab seseorang yang mempunyai hak itu berhak pula mengeluarkan
pembicaraan." Selanjutnya beliau Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
"Berikanlah pada orang itu unta yang sebaya dengan unta yang dahulu dipinjam
daripadanya." Para sahabat berkata: "Ya Rasulullah, kita tidak
mendapatkan melainkan unta yang lebih tua dari unta yang dipinjam dulu."
Beliau Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: "Berikan sajalah itu, sebab
sesungguhnya yang terbaik di antara engkau semua ialah yang terbagus pula
keputusannya," (Muttafaq ‘alaih)
2. Toleransi Beliau Shallallahu’alaihi wasallam
Dalam Jual-Beli
وعن جابر رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن النبي صَلَّى اللَّهُ
عَلَيهِ وَسَلَّم اشترى منه بعيراً [ بِوُقِيَّتَيْنِ ودرهم أو درهمين] فوزن له فأرجح.
مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Jabir bin Abdullah Radliyallahu ‘anhu,
bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membeli onta dari dirinya,
beliau menimbang untuknya dan diberatkan (dilebihkan). (Hadits Riwayat Bukhari
4/269 dan Muslim 3/1223)
وعن أبي صفوان سويد بن قيس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال: جلبت
أنا ومخرمة العبدي بَزّاً من هجر، فجاءنا النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم فساومنا
بسراويل وعندي وزان يزن بالأجر، فقال النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم للوزان:
<زن وأرجِج> رَوَاهُ أبُو دَاوُدَ وَالتِّرمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صحيح.
Dari Abu Sofwan Suwaid bin Qais Radliyallahu ‘anhu
dia berkata : "Saya dan Makhramah Al-Abdi memasok (mendatangkan)
pakaian/makanan dari Hajar, lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi
kami dan belaiu membeli sirwal (celana), sedang aku memiliki tukang timbang
yang digaji, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan tukang
timbang tadi,"Timbanglah dan lebihkan !" (Hadits Riwayat Abu Dawud
3336, At-Timidzi 1305, Ibnu Majjah 2200 dan lainnya, dishahihkan oleh Syaikh
kami (Al-Albani) dalam Shahih Al-Jami 3568) Sejarawan Muslim Ibnu
Ishak pernah ber kisah, syahdan, suatu hari Rasulullah SAW dikunjungi rombongan
60 orang yang beragama Nasrani Najran. Mereka dipimpin pendeta bernama Abu
Al-Harisah Bin Al-Qomah.
Pada saat rombongan datang ke masjid, kebetulan
Rasulullah SAW selesai shalat Ashar bersama para sahabatnya. Tiba-tiba,
rombongan Nasrani itu bermaksud melaksanakan kebaktian. Para sahabat kaget,
kemudian para sahabat bermaksud melarang mereka melaksanakan kebaktian di
masjid.
Meski begitu, Rasulullah menyuruh para sahabatnya
membiarkan mereka melaksanakan kebaktian sesuai dengan keyakinan agamanya,
yaitu agama Nasrani. Mereka pun menghadap ke arah timur dan melaksanakan
kebaktian di dalam masjid dan disaksikan Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Dalam kisah itu, diceritakan pula bahwa pendeta Abu
Al-Harisah telah mengetahui risalah ke nabian Muhammad SAW, tapi tak satu pun
dari mereka yang berikrar masuk Islam. Hal tersebut tak membuat Rasulullah SAW
memaksa mereka me meluk Islam.
Sungguh mengagumkan sikap toleransi yang dicontohkan
Rasulullah SAW dan para sahabat nya. Sikap ini mencerminkan hakikat ajaran
Islam itu menjunjung tinggi perbedaan keyakinan se seorang dan tidak pernah
memaksakan untuk me meluk agama Islam, tetapi Rasulullah mem biarkan sesuai
dengan kesadaran orang tersebut, mau masuk Islam silakan atau tidak juga tidak
apa-apa, asal jangan mengganggu.
Allah SWT berfirman, "Dan jikalau Tuhanmu meng
hendaki, tentulah semua beriman, semua yang di muka bumi seluruhnya, maka
apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang
beriman semuanya." (QS Yunus 10:99).
Namun, hal itu tidak dilakukan-Nya karena tujuan
utama Allah SWT menganugerahkan potensi akal kepada manusia adalah agar mereka
menggunakannya untuk berpikir dan merenungi siapakah pencipta alam ini. Dalam
ayat lain, Allah SWT berfirman, "Tidak ada seorang pun akan ber iman
kecuali dengan izin Allah SWT." (QS Yunus 10:100).
Jadi, jika Allah SWT dengan kekuasaaan- Nya, menghendaki
semua manusia di muka bumi ini bisa beriman kepada-Nya, sebenarnya sangat mudah
bagi-Nya. Ini difirmankan Allah dalam Al quran, "Sekiranya Allah SWT meng
-hendaki, nis caya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah SWT hendak
menguji kamu terhadap pem be rian-Nya kepada kamu, maka berlomba-lom balah
berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah SWT lah kembali kamu semuanya. Lalu,
diberitahu kan nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu." (QS
al-Maidah 5:48). Wallahualam.
Bahaya Merokok
Bahaya Merokok
Ass. Wr. WbYang Terhormat…
Juga para hadirin yang saya…
Rekan-rekan sekalian yang saya hormati,
Bukan menjadi rahasia umum lagi dan tidak harus dupungkiri lagi kalau dikalangan para perokok sebetulnya udah mengetahui ataupu merasakan dampaknya dari bahaya merokok tersebut, namun mereka seolah menutup mata dengan bermacam alasan, Padahal, asap rokok secara ilmiah sudah terbukti menyebabkan setidaknya 25 jenis penyakit. Artinya, saat berbagai negara — termasuk negara berkembang — memperketat peraturan soal rokok untuk melindungi kesehatan rakyatnya, namun Indonesia justru menjadi surga bagi industri rokok.
Rekan-rekan sekalian yang saya hormati,
Meskipun udah banyak perda-perda yang dikeluarkan dan udah banyak peraturan dan larangan yang telah diberlakukan, misalnya “Larangan Merokok Ditempat Umum”, tapi tidak sedikit pula atau banyak para perokok tidak mentaati peraturan yang telah berlaku tersebut, oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik dan juga peduli akan kesehatan, marilah kita wujudkan hidup sehat tanpa asap rokok diawali dari diri kita sendiri.
rekan-rekan sekalian yang saya hormati.
Salah satu proses yang memang belum berdampak pada penampilan fisik perokok adalah gangguan pada sistem sirkulasi darah, yang akhirnya memicu penyakit jantung. hal ini disebabkan karena di dala rokok terdapat beberapa bahan kimia yang ada dalam rokok. Di antaranya, acrolein, merupakan zat cair yang tidak berwarna, seperti aldehyde. Zat ini sedikit banyaknya mengandung kadar alkohol. Artinya, acrolein ini adalah alkohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.
Rekan-rekan sekalian yang saya hormati
Karena waktu yang sangat terbatas, saya ucapkan terima kasih kepada panita yang telah memberikan waktu kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini. Mudah-mudahan dihari bebas tembakau sedunia ini, kita akan lebih menyayangi diri kita sendiri dengan dimulai dari menyehatkan diri sendiri.
Semoga uraian ini bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamu alaikum wr. wb.